PALEMBANG-KK.Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe didampingi Ketua DPRD Kota Lubuklinggau, H Rodi Wijaya, melakukan paparan terkait usulan bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel kepada Pemkot Lubuklinggau tahun 2022 dihadapan Gubernur Sumsel, H Herman Deru, bertempat di ruang Bina Praja Pemprov Sumsel, Kamis (7/10).
Dalam paparannya, wali kota menjelaskan secara sekilas tentang gambaran umum Kota Lubuklinggau termasuk arah kebijakan pembangunan Kota Lubuklinggau tahun 2018-2023 mulai dari RPJMD tahun 2023 serta visi-misi Kota Lubuklinggau.
Selanjutnya wali kota menyampaikan beberapa harapan yang ditujukan kepada Gubernur Sumsel, H Herman Deru, terutama mengenai usulan dana bantuan gubernur (Bangub) untuk anggaran tahun 2022 mendatang.
Usulan tersebut jabar wali kota, mencakup beberapa bidang, diantaranya Infrastruktur Pengembangan Wilayah, Infrastruktur Dasar dan Penyehatan Lingkungan, Pengembangan Destinasi Pariwisata, Pengembangan Ruang Terbuka Publik dan Taman Olahraga serta Peningkatan Prasarana Pemukiman, dengan total kegiatan sebanyak 32 item.
Lebih lanjut wali kota memaparkan, terkait pembangunan infrastruktur pengembangan wilayah, ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan yakni peningkatan jalan Karengak (tahap II) Kelurahan Batu Urip, peningkatan Jalan Lingkar Barat, pembangunan Jembatan Muara Cabang, peningkatan Jalan Zahrudin Kelurahan Tabah Jemekeh, pembangunan Jembatan Tanjung Harapan Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, peningkatan Jalan Permai 16 Kelurahan Batu Urip, peningkatan Jalan Cianjur Kelurahan Ponorogo, peningkatan Jalan Kali Kesik Kelurahan Watervang dan peningkatan Jalan Graha Kelurahan Muara Enim Kecamatan Lubuklinggau Barat I.
Usulan selanjutnya infrastuktur dasar dan penyehatan lingkungan, kegiatannya antara lain peningkatan Jalan Nirwana Kelurahan Jogoboyo, peningkatan Jalan Karya Maris Kelurahan Batu Urip, pembangunan Talut Kelurahan Tanah Periuk, pembangunan Bronjong Sungai Bongen Jawi Kelurahan Marga Bakti, pembangunan Perkuatan Bantaran Sungai Kelingi RT. 02 Kelurahan Taba Pingin serta pembangunan Perkuatan Bantaran Sungai Kelingi Kelurahan Tapak Lebar.
Masih terkait usulan infrastruktur dasar dan penyehatan lingkungan, kegiatan pembangunan Bronjong Sungai Mesat Kelurahan Muara Enim, pembangunan Bronjong Area Pemakaman Kelurahan Tapak Lebar, pembangunan Perkuatan Bantaran Sungai Kelingi Kelurahan Marga Rahayu, pembangunan Pedestrian Jalan Jenderal A Yani-Jembatan RCA, pembangunan Pedestrian Jalan Yos Sudarso-Jalan Garuda dan pelebaran Jalan Jenderal A Yani (Simpang RCA) Kota Lubuklinggau.
Mengenai usulan pengembangan destinasi pariwisata sambung wali kota, hanya satu program prioritas, yakni peningkatan Unit Inclinator Bukit Sulap.
Kemudian untuk usulan pengembangan ruang terbuka publik dan taman olahraga, meliputi kegiatan rehab total GOR Megang, rehab berat Kolam Renang Petanang, pembangunan sarana prasarana Taman Olahraga Megang serta pembangunan sarana prasarana Taman Olahraga Temam.
Terakhir usulan peningkatan prasarana Permukiman yang meliputi kegiatan peningkatan Jalan Lingkungan Kelurahan Cereme Taba, Ulak Surung dan Bandung Kiri, pembangunan Jembatan Gantung Kelurahan Ulak Surung, pembangunan/rehab drainase lingkungan Kelurahan Cereme Taba, Ulak Surung dan Bandung Kiri, Proteksi Kebakaran Kelurahan Cereme Taba, Ulak Surung dan Bandung Kiri serta rehab rumah tidak layak huni.
Setelah paparan, acara dilanjutkan dengan penyerahan draft usulan Bangub tahun 2022 dari Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe kepada Gubernur Sumsel, H Herman Deru, sekaligus menyampaikan undangan DPRD Kota Lubuklinggau dalam rangka HUT ke-20 Kota Lubuklinggau disaksikan sejumlah pejabat dari kedua pemerintahan. (Sony/adv)