LUBUKLINGGAU- Kulu-kilo.com. Sekda Kota Lubuklinggau, HA Rahman Sani didampingi Asisten III Bidang Administrasi Umum, Dr H HbTamri, Kepala Bappedalitbang, H Nobel Nawawi, Sekwan, H Imam Senen dan Kepala DPPKB, Henny Fitrianty menghadiri
Forum Nasional Stunting 2021 melalui Zoom Meeting bertempat di Command Center Lt. 4 Gedung Perkantoran Pemkot Lubuklinggau, Selasa (14/12/2021).
Kepala BKKBN Pusat , Hasto Wardoyo menerangkan target nasional angka penurunan stunting yakni dari 27,6 persen ditargetkan Presiden RI menjadi 14 persen.
“Maka dari itu diperlukan kerjasama secara konferehensif seluruh lapisan masyarakat, baik penurunan angka stunting maupun penurunan angka kematian ibu dan bayi,” kata Hasto.
Stunting sendiri didefinisikannya dengan status buruk gizi anak dari mulai terbentuk anak dikarenakan kurang maksimalnya perkembangan anak dari janin.
Hal ini tentu berakibat pada perkembangan anak, tak hanya fisik tapi juga mental serta psikis.
Wakil Presiden, Ma’ruf Amin menjelaskan pencegahan stunting nasional ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) No. 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
Kemudian arahan presiden pada rapat terbatas (Ratas) tanggal 5 Agutus 2020 sebelumnya juga menginstruksikan empat hal fokus penurunan stunting disejumlah daerah, memberikan akses pelayanan kepada ibu hamil maupun balita di Puskesmas dan Posyandu, meningkatkan upaya promotif, upaya penurunan stunting berkaitan dengan program perlindungan sosial seperti PKH, BNPT serta pembangunan infrastruktur dasar yang menjangkau keluarga-keluarga tidak mampu.
Dengan target penurunan stunting ini, diharapkan seluruh pihak benar-benar berkomitmen untuk menjalankan target angka penurunan stunting tersebut, berbagai pihak juga diminta berkoordinasi sampai dengan tingkat daerah dengan penurunan angka stunting ini adalah prioritasnya.(Sony)