Reses diawali dengan kata sambutan, Reza menyampaikan bahwa reses kali ini tetap sama dengan reses sebelumnya, guna menghimpun aspirasi masyarakat. Baik tentang pendidikan, kesehatan, lembaga adat hingga infrastruktur yang pastinya dibutuhkan oleh masyarakat.
“Seluruh usulan dan pokok pikiran serta aspirasi masyarakat yang disalurkan ini, tetap saya tampung dulu untuk selanjutnya kita perjuangkan melalui kursi legislatif ke pihak eksekutif yaitu Pemerintah Kota Lubuklinggau ataupun dinas terkait,” ujar Reza.
Pantauan Kulu-kilo.com, sejumlah aspirasi maupun usulan yang dilontarkan warga dalam Reses tahap III Reza diantaranya yaitu seputar pembanguan jalan, tiang listrik, lampu jalan serta insentif pemangku adat yang belum dibayar selama dua tahun belakangan ini hingga permintaan kendaraan pengangkut sampah.
Supriyadi Umar, perwakilan warga RT 01, Kelurahan Margamulya mengatakan, bahwa sudah hampir dua tahun terakhir, insentif pemangku adat belum dibayarkan. “Mohon kiranya permasalahan ini bisa disampaikan kepada pihak yang bersangkutan,” pintanya.
Selanjutnya, Ujang salah seorang warga dari RT 06 Kelurahan Eka Marga, menyampaikan permintaan untuk penambahan unit kendaraan pengangkut sampah. Sebab menurutnya, banyak masyarakat di wilayah tersebut mengeluhkan tumpukan sampah di rumah-rumah warga yang tidak terangkut.
“Besar harapan kami, melalui Anggota DPRD Kota Lubuklinggau yang terhormat, Bapak Reza Ashabul Kahfi, agar usulan kami ini bisa direalisasikan,” harapnya. (Sony)