LUBUKLINGGAU-Kulu-kilo.com, Sekretaris Daerah, HA Rahman Sani memimpin rapat forum komunikasi kepada Pemangku Kepentingan Utama (FK-PKU) Kota Lubuklinggau semester I tahun 2022 di Lt.3 Gedung Pemkot Kota Lubuklinggau, Rabu (9/2/2022).
Dalam kesempatan itu, Sekda HA Rahman Sani memastikan perlunya optimalisasi jaminan kesehatan (Jamkes) bagi seluruh masyarakat. Pihak Pemkot bahkan meminta tambahan kuota JKN khususnya bagi kurang mampu atau miskin.
"Hal ini merupakan tindak lanjut dari usulan kita saat pelaksanaan kelas konsultasi pemenuhan kuota Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK) tahun 2022 via zoom meeting di Command Center beberapa hari lalu. Harapan kita, seluruh masyarakat bisa menjadi PBI-JK," imbuhnya.
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kota Lubuklinggau, Harry Nurdiansyah menerangkan, kegiatan yang dilaksanakan dua kali dalam setahun tersebut merupakan agenda dari tindak lanjut kelas konsultasi PBI-JK yang dilaksanakan sebelumnya.
Selain itu, kegiatan juga bertujuan untuk menyamakan pemahaman, terjalin komunikasi yang baik, mempermudah koordinasi antar pemangku kepentingan, partisipasi pemerintah daerah Universal Health Coverahe(UHC) tanpa diskriminasi.
Disampaikannya, khusus Kota Lubuklinggau sebanyak 74,24 persen capaian UHC. 30 persen diantaranya dibiayai APBN, 18 persen secara mandiri dan 2 persen dari APBD. Sementara sisa kuota PBI-JK sebanyak 22.778 jiwa siap diusulkan kembali.
Hadir dalam rapat tersebut, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, H Kahlan Bahar, Kadis Kesehatan, Erwin Armeidi, Sekretaris BKPSDM, Medhioline Sapta Windu, perwakilan Dinas Sosial, perwakilan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, perwakilan Bappeda, Disnaker, dan BKD.(sony)