LUBUKKINGGAU- Kulu-kilo.com - Staf Ahli Wali Kota, Hendri Hermani buka kegiatan Pelatihan penyusunan Gender Analysis Pathway dan gender budget statement bagi focal point perangkat daerah tingkat kota Lubuklinggau tahun 2022 yang dilaksanakan oleh DP3APM Kota Lubuklinggau.
Dalam sambutannya, Hendri Hermani membacakan sambutan Wali Kota secara tertulis. Ia menyebutkan bahwa kegiatan ini tentu sangat penting untuk dipahami guna meningkatkan jumlah anggaran yang responsip.
"Pengarustamaan Gender adalah strategi yang dibangun untuk mengintegrasikan gender menjadi salah satu dimensi dari penganggaran pelaksanaan pemantauan dan evaluasi atas kebijakan san program pembangunan yang dilakukan secara berkesinambungan," katanya.
Pengintegrasian gender dalam program pembangunan dilakukan guna mewujudkan kesetaraan gender di berbagai bidang pembangunan di daerah, mewujudkan sistem politik yang demokratis, pemerintahan yang desentralistis, pembangunan daerah yang berkelanjutan serta oemberdayaan masyarakat yang partisipatif.
"Pengarustamaan adalah uoaya strategi yqnh harus dilakukan untuk memberi peluang kepada seluruh komponen agar dapat berperan secara optimal dalam pembangunan pengarustamaan, upaya untuk menghilangkan hambatqn yqng menyebabkqn tidak tercapapainya kesejahteraan gender," bebernya.
Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Lubuklinggau, Heri Suryanto dalam sambutannya mengatakan tujuan kegiatan dilaksanakan adalah untuk meningkatkan oemahaman dan implementaau focal point perangkat daerah untuk menyusun dokumen Gender Analysis Pathway (GAP) dan Gender Budget Statment (GBS) dalqm rangja peningkatan pencapaian penghargaan anugerah parahita ekapraya dari kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
"Narasumber dari dinas PPPA Provinsi Sumsel yakni Titin Sumarni dan dari DP3APM Lubuklinggau, Eko Ardiyansyah. Dan peserta sebanyak 144 orang," tutupnya. (*/Sony)