LUBUKLINGGAU-Kulu-kilo.com, Wakil Wali Kota Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar menghadiri peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung Al-Baari Kota Lubuklinggau, Minggu (27/2/2022) malam.
Dalam sambutannya Wawako menyampaikan atas nama pemerintah dan pribadi, dirinya bersyukur peringatan ini dapat berjalan lancar sekaligus bisa bersilaturahmi dengan para jemaah dan masyarakat Kota Lubuklinggau.
Menurutnya, dengan adanya kegiatan ini, silaturahmi maupun komunikasi dapat terjalin dengan baik guna mensukseskan pembanguan di Kota Lubuklinggau, apalagi Pemkot Lubuklinggau juga ada program MARASE (Makmur Masjid Masyarakat Sejahtera).
Dikatakan pula, sudah dua tahun lebih Kota Lubuklinggau tidak bisa melaksanakan berbagai macam kegiatan karena pandemi Covid-19 dimana hal ini termasuk upaya pemerintah untuk melindungi masyarakatnya.
Dirinya berharap, jadikan momentum Isra Miraj Nabi Muhammad SAW sebagai momentum untuk terus memperbaiki diri, meningkatkan kualitas iman, ketaqwaan, moral, mental dan akhlak agar mampu berperan aktif dalam rangka membangun masyarakat yang madani,” imbuhnya.
Ketua Umum Pengurus Masjid Agung Al-Barri, Indra Safei menyampaikan kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama seluruh pengurus masjid Agung Al-Barri.
Dalam kesempatan ini sambung Indra Safei, juga diserahkan bantuan kepada 15 orang pelaku usaha dengan nominal senilai Rp 1 juta perorang dan dana tersebut merupakan hasil sedekah atau sumbangan para jamaah.
Pada tahun 2021 lalu, sudah ada sekitar 403 orang yang menerima dana bergulir dan dana bergulir itu terus dilaksanakan dengan sumber dana juga dari sedekah para jamaah.
Sekitar dua minggu lalu ungkap Indra Safei, di Masjid Agung Al-Barri sudah dilaunching bank sampah dimana Masjid Agung Al-Barri menerima bantuan dari masyarakat dalam bentuk sampah kering non organik yang dikelola dan akan dijadikan bantuan beras untuk masyarakat.
Masjid Agung Al-Barri juga menerima peserta kurban sapi dan kambing tahun 1443 H/2022 M. “Bagi masyarakat yang mau melaksanakan kurban perorangan, rinciannya satu ekor kambing Rp 3,5 juta sedangkan sapi Rp 2,5 juta,” jelasnya.
Sementara itu, dalam tausyiahnya, KH Imam Asfali mengungkapkan Isra Mikraj adalah dua bagian perjalanan yang dilakukan oleh Nabi SAW dalam waktu satu malam. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam.
Pada peristiwa tersebut, Nabi SAW mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam. Beberapa penggambaran tentang kejadian ini dapat dilihat pada Surah Al-Isra ayat pertama.
Hal ini termasuk perjalanan spiritual Nabi SAW yang mengajari kita apabila Allah berkehendak, tidak ada yang tak mungkin. Begitu pula dengan Covid-19 apabila Allah menginginkan Covid-19 hilang maka akan hilang. Allah memerintahkan hamba untuk salat lima waktu tidak lain untuk mencegah perbuatan keji dan mungkar.
Apabila Sholat didahului dengan kesombongan dan salat tidak khusuk berakibat tak akan mendapatkan manfaatnya. Siapa yang termasuk sholatnya khusuk adalah orang yang merasa yakin dan percaya akan bertemu dengan Allah diakherat kelak.
Zaman sekarang orang beranggapan tidak perlu lagi belajar karena adanya kemajuan teknologi. Ini sangat berbahaya karena bisa mengakibatkan orang tidak perlu lagi akan guru maupun ulama sehingga umat semakin bodoh.
Kegiatan ini dihadiri juga Kasdim 0406 Lubuklinggau, Mayor CPM Abdul Wahab, Wakapolres Lubuklinggau Kompol Muda P. Nasution, SH, MH, Asisten l Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kahlan Bahar, Asisten II Bidang Administrasi Umum, Herdawan, Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Asron Erwadi, Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan SDM, H Hendri Hermani, Kabag Kesra Tarmizi T, MSi dan beberapa kepala OPD.(Sony/adv)