MURATARA, Kulu-kilo.com – Bupati Muratara H Devi Suhartoni nampaknya fokus mengembangkan sektor pertanian dengan mengoptimalkan segala potensi pertanian diwilayah Muratara, dalam menghasilkan produk pangan bekualitas pada lahan seluas 4 Hektar yang di kelola para petani yang ada di Desa Lawang agung kecamatan Rupit , pertiga bulan sudah menghasilkan 20 ton jagung.
Bupati Devi Suhartoni ditengah kesibukannya menghadiri langsung kegiatan panen perdana jagung bersama petani di Desa Lawang Agung Kecamatan Rupit kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Provinsi Sumatera Selatan, Sabtu (8/1/2022.)
Panen perdana jagung di atas lahan seluas sekitar empat hektare ini diikuti langsung Bupati Muratara Devi Suhartoni, Plt Kepala Dinas Pertanian Muratara Ade Meiri, kadis Ketahanan Pangan Muratara Asim, camat Rupit Muhtaridi, kades Lawang Agung berserta perangkatnya serta tamu undangan.
“Alhamdulilah, hari ini kita bersama menghadiri panen perdana jagung dan hasil panen nya cukup melimpah, tentu keberhasilan ini, atas peran dan pembinaan yang dilakukan pihak terkait kepada petani jagung di wilayah ini,” kata Bupati Muratara.
Pada kesempatan ini, Bupati Muratara meminta agar keberhasilan panen jagung yang dilakukan salah satu kelompok tani di Desa Lawang Agung ini dapat memotivasi desa lainnya.
“Setiap desa, agar dapat mempersiapkan lahan untuk ketahanan pangan di wilayahnya. Keberhasilan panen di Desa Lawang Agung ini bisa menjadi contoh dalam pengembangan jagung di desa lainnya,” ujar Bupati Devi Suhartoni.
Kemudian kepada seluruh warga, bupati berharap agar dapat berperan dalam mendukung ketahanan pangan di wilayahnya dengan memanfaatkan lahan – lahan kosong untuk menanam jagung, singkong dan jenis ubi-ubian lainnya.
Ditempat yang sama, Plt Kepala Dinas Pertanian Muratara, Ade Meiri kepada Media mengatakan panen perdana jagung yang di kelola petani di Desa Lawang Agung ini, hasilnya cukup lumayan memuaskan dan terkeloka dengan baik oleh petani, seperti proses pemupukan dan perawatan lainnya.
“Budidaya jagung merupakan salah satu peluang usaha yang menjanjikan bila diusahakan dengan baik,” ucap ade
Ade Meiri memaparkan hasil panen yang diperoleh petani di Lahan empat hektar tersebut mencapai 20 ton Pertiga bulan, untuk satu kali panen dan untuk pasar penjualannya lumayan banyak, karena jagung ini merupakan bahan pokok, terutama untuk pembuatan pakan ternak.
"Kedepannya pihak kami akan memperluas kan petani jagung ini bukan di desa Lawang Agung saja tetapi di seluruh Desa yang ada di wilayah kabupaten Muratara."tutupnya(SN/ADVETORIAL)