JAKARTA, Kulu-kilo.com-Pemerintah kota Lubuklinggau menerima penghargaan apresiasi atas raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kepada Kemenkeu, lembaga dan Pemda yang diserahkan langsung Menteri Keuangan, Sri Mulyani kepada Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, AH. Ritonga. Kamis (22/09).
Kota Lubuklinggau sendiri pada penerimaan penghargaan ini masuk dalam kategori 10 kali berturut-turut dalam menerima WTP, dan WTP tersebut telah diterima Pemerintah Kota Lubuklinggau sebanyak 11 kali berturut-turut sejak 2011 sampai dengan tahun 2021.Turut hadir mendampingi dari pamkot Lubuklinggau, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, M. Johan Iman Sitepu, Kepala DPMPTSP, Hendra Gunawan, Kepala Dinas PU, Achmad Asril, Kepala Dinas Perkim, Trisko Defriansyah, Kepala Dinas Kesehatan, Erwin Armeidi, Inspektur, Resta Irawan, Kepala Dinas Sosial, Hasan Andria, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Kabag Protokol Pimpinan, Ongki Pranata.
Penghargaan diserahkan dalam kegiatan puncak Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2022.
Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu Hadiyanto mengatakan tema Rakernas adalah Mengawal Akuntabilitas Keuangan dan Kinerja untuk Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat.“Kami berharap tema tersebut dapat menjadi energi bagi seluruh pengelola keuangan dan kinerja, baik di pemerintah pusat atau daerah dalam meningkatkan akuntabilitas kinerja dan keuangan secara simultan,” ujarnya.
Hadiyanto menjelaskan Rakernas tahun ini bertujuan untuk memberikan apresiasi atas raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kepada Kemenkeu, lembaga dan Pemda.
Selain itu, mewujudkan penguatan kualitas dan akuntabilitas keuangan dan kinerja pemerintah, serta meningkatkan awareness dan menjaga komitmen dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional.
Dia menerangkan rangkaian acara Rakernas telah dimulai sejak 22 Agustus lalu. Ada 4 kategori kegiatan yang telah dilaksanakan sebelum menyongsong acara puncak hari ini
Pertama, melaksanakan 5 jenis perlombaan, yaitu lomba cerdas cermat secara online, komik digital, infografis, storytelling, dan menulis artikel.
Kedua, mengadakan webinar dengan tema Generari Juara Peduli Akuntabilitas Keuangan Negara pada 19 September, dan memberikan layanan coaching clinic selama dua hari, pada 20-21 September 2022.
Ketiga, menggelar pameran layanan dan produk unggulan. Acara pameran tersebut banyak diikuti oleh Polri, LMAN, LPDP, PIP, BAKTI, dan PT SMI.
“Acara puncak [Rakernas] hari ini terdiri dari 2 agenda, penyerahan penghargaan kepada lembaga dan pemerintah daerah dengan opini WTP, dan talkshow,” kata Hadiyanto.
Acara Rakernas tersebut dihadiri oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, Ketua Komisi Yudisial, Wakil Ketua MA, Sesjen Kemenkeu Heru Pambudi, Anggota II BPK Daniel Lumban Tobing, Kapolri, perwakilan Kejaksaan Agung, serta pejabat tinggi lainnya.(adv/sony)