PALEMBANG-Kulu-kilo.com-Terkait Pemberitaan salah satu media online yang memberitakan , road show Mawardi Yahya – RA Anita Noeringhati di RT 11 RW 02 Sumberejo Kel. Talang Ubi Utara Kec. Talang Ubi Kab. PALI yang menimbulkan kekecewaan bagi warga.
Pada pemberitaan tersebut mengatakan bahwa mereka tak mendapatkan ”pesangon” seperti kebanyakan pertemuan para paslon pada umumnya. Jangankan uang minyak, nasi saja banyak yang tidak kebagian, sementara yang hadir diwajibkan untuk mengisi daftar hadir.
Terkait hal tersebut Ketua Mawardi Harapan Rakyat (Mahar) Sumatera Selatan Nurfrafyanti Fanny menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut diadakan Relawan Mahar Pali yang diketuai Elsa Susanto.
Namun menurut Fanny sepertinya kegiatan tersebut sengaja disusupi untuk merusak reputasi Matahati ( Mawardi-Anita).
Melihat Narasi pada pemberitaan tersebut sepertinya masa tersebut bukan massa Matahati.
" apalagi ada kata-kata "seperti kebanyakan pertemuan para paslon pada umumnya. Jangankan uang minyak, nasi saja banyak yang tidak kebagian", Ujar Fanny saat dikonfirmasi media di Posko Matahati jalan Demang Lebar Daun Palembang. Rabu ( 24/7/24).
" Jelas ini massa susupan,karena massa Matahati tidak akan berkata dan bersikap seperti ini," lanjut Fanny
Fanny menjelaskan, sebelumnya ada Whatsapps ( WA) yang masuk , mengatakan bahwa ia membawa massa sebanyak 50 orang lalu meminta uang kepada ke Fanny selaku Komandan Mahar Provinsi Sumsel sebesar 5 juta.
"Tentu saya tidak melayani itu, saya kira ini ada yang mencoba mensusupi, mengingat Komando Maher adalah solid, ini adalah pihak yang memang sengaja untuk mencemarkan nama baik Matahati," terang Fanny
Fanny menghimbau kepada rekan-rekan relawan untuk tetap semangat dan solid , biar saja orang mau usik kita atau memanfaatkan situasi," Pungkasnya.(*)